Pengetahuan

Bagaimana Cara Memilih Pengukur Daya Pintar yang Tepat?

Saat pengguna membeli smart power meter, spesifikasi menjadi pertimbangan penting. Skenario aplikasi yang berbeda memiliki persyaratan parameter yang berbeda untuk meteran listrik. Misalnya, pabrik dan bangunan tempat tinggal memiliki persyaratan yang berbeda untuk smart meter. Oleh karena itu, ketika pelanggan membeli smart power meter, mereka perlu memperhatikan tiga parameter penting: tegangan, arus, dan tingkat akurasi. Mari kita lihat bagaimana memilih meteran listrik pintar yang tepat.

Parameter tegangan meteran listrik:

Tegangan smart meter dibagi menjadi tegangan rendah dan tegangan tinggi. Tegangan rendah memiliki tegangan fase tunggal 220V, dan tegangan tiga fase adalah 380V. Tegangan tinggi memiliki tiga fase 3 * 100V. Smart meter tegangan rendah 220V fase tunggal cocok untuk sirkuit penerangan umum rumah tangga; meter pintar tegangan rendah 380V tiga fase dan tegangan tinggi 100V cocok untuk sirkuit produksi industri yang menggunakan daya tiga fase.

Parameter meteran listrik saat ini:

Spesifikasi smart meter fase tunggal saat ini adalah 5(40)A, 10(40)A, 15(60)A, 20(80)A, 30(100) A, dll., yang cocok untuk pengguna perumahan. Spesifikasi arus yang sesuai dapat dipilih sesuai dengan daya total peralatan rumah tangga. Sebelum memilih spesifikasi saat ini dari meteran pintar tiga fase, perlu untuk mengkonfirmasi tegangan yang diukur terlebih dahulu, dan mempertimbangkan jenis beban dan daya beban untuk menentukan spesifikasi meter yang diperlukan saat ini dan ruang yang disediakan. Meteran listrik tiga fase cocok untuk usaha kecil dan menengah, perusahaan industri dan pertambangan, fasilitas umum, dan acara lainnya.

Tingkat presisi meteran listrik:

Tingkat akurasi umum untuk smart meter adalah {{0}}.2S, 0.5S, 1, dan 2. Mengambil level 1 sebagai contoh, berarti kesalahan yang diijinkan dari meteran berada dalam ±1 persen. Untuk setiap 100 kWh listrik, paling banyak hanya 1 derajat meteran yang diperbolehkan atau kurang. Jadi, semakin kecil nilainya, semakin tinggi tingkat presisi dan semakin akurat pengukurannya. Tentu harganya akan lebih mahal. Oleh karena itu, saat membeli smart meter, tingkat akurasi dapat dipilih sesuai dengan konsumsi listrik bulanan. Misalnya, pabrik dan perusahaan yang mengkonsumsi listrik dapat memilih tingkat presisi tinggi 0.2S, dan penduduk dapat memilih tingkat presisi yang lebih rendah untuk konsumsi listrik biasa.

Dengan syarat kualitas dan fungsinya terpenuhi, perhatikan beberapa parameter penting seperti tegangan, arus, dan tingkat akurasi saat membeli smart meter. Pertanyaan tersebut akan dijawab secara detail oleh customer service agar smart meter yang dibeli tidak salah.


Anda Mungkin Juga Menyukai

Kirim permintaan